
"Agar perjuangan buruh berjalan sesuai dengan harapan dan keinginan buruh, besok, kami akan menggelar demo dan salah satu diantara rangkaian aksi tersebut adalah menabur bunga di depan rumah Odih Juanda yang berlokasi di Perum Karaba," kata Koordinator Komite Persiapan Konfederasi Serikat Nasional (KP-KSN) Khamid Istakhori, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (4/7) kemarin.
Dikatakannya, aksi yang akan dilakukan hari ini merupakan gerakan besar untuk mendesak Mahkamah Agung (MA) untuk memutuskan putusan yang memenangkan permohonan kasasi buruh PT Onamba Indonesia. Pasalnya, kasus dugaan penyuapan yang dilakukan Odih Juanda HRD PT Onamba Indonesia untuk memenangkan perkara di pengadilan merupakan modus yang sangat lazim digunakan oleh sebagian besar pengusaha. Tentu, kasus Onamba harus menjadi pintu masuk bagi KPK untuk segera melakukan pengembangan perkara dengan memeriksa pihak yang diduga terlibat dalam kasus penyuapan.
"Makanya, kita akan laporkan hakim PHI kasus onamba (Toni Suryana,SH (hakim ad-hoc) dan Agus Suwargi,SH (hakim ketua) ke hakim agung muda bidang pengawasan dan ke Komisi Yudisial untuk mengusut keterlibatan mereka dalam kasus onamba," ungkap Khamid Selain itu, para buruh jugta akan melaporkan pengusaha PT Onama ke komisi pengawasan usaha Internasional terkait dengan perilaku kotor penyuapan."Mereka telah menjalankan praktek-praktek kotor untuk menindas` perjuangan buruh sehingga mereka harus menanggung segala akibat dari perbuatannya," tambahnya.
Aksi demo hari ini, akan dimulai sekitar pukul 8.00 WIB dengan berjalan kaki dari gerbang KIIC menuju pabrik PT Onamba yang beralamat di Jalan Maligi II Lot C-5B, Kawasan Industri KIIC, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang."Di depan pabrik rencananya kita akan menggelar aksi potong tumpeng," ucapnya.
Aksi selajutnya setelah menggelar tabur bunga adalah mendatangi kantor Imigrasi Karawang dan kemudian masuk ke lingkungan kantor Pemkab Karawang untuk menyampaikan aspirasi ke DPRD dan ketemu dengan Bupati Karawang. "Di Imigrasi Karawang kita akan menyerukan agar Presiden Direktur PT Toshio Shiokawa, Ir.Muhammad Mualimin dan orang-orang yang terlibat dalam dugaan suap tersebut dicekal agar tidak kabur ke luar negeri," tandasnya.
Sebelumnya, RAKA belum berhasil untuk mengkonfirmasi apakah Odih Juanda yang ditangkap KPK dan ditahan di Cipinang merupakan HRD PT Onamba Indonesia atau tidak.Menurut Nurali Mustofa, Satpam perusahaan tersebut tidak memberikan jawaban ya maupun tidak. Ia justru menyarakan agar pertanyaan tersebut diajukan langsung kepada Ir Muhammad Mualimin selaku Humas Onamba. "Karena Pak Mualimin sedang cuti sejak Jumat hingga hari ini, sebaiknya besok saja kembali kesini," sarannya.(RAKA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar