Cara-cara
penyelesaian konflik menurut Richard Y. Chang adalah sebagai berikut:
- Mengakui
adanya konflik. Langkah ini merupakan langkah awal untuk menyelesaikan
konflik secara dini. Tanpa adanya pengakuan secara sadar bahwa telah
terjadi konflik maka masalah tidak akan pernah terselesaikan. Kearifan dari semua pihak
sangat diperlukan dalam proses ini.
- Mengidentifikasi konflik yang
sebenarnya. Kita dapat menyebutnya sebagai identifikasi masalah. Kegiatan
ini sangat diperlukan dan memerlukan keahlian khusus. Konflik dapat saja
muncul dari sumber atau akar masalah tertentu, namun masalah tersebut
menjadi konflik bila tidak dikelola dengan emosi yang baik. Oleh sebab
itulah, perlu dipilah mana yang menjadi masalah inti dan mana yang menjadi
masalah karena hal-hal emosional. Masalah inti merupakan masalah yang
mendasari terjadinya konflik sedangkan emosi hanya memperkeruh masalah itu
saja.
- Mendengarkan semua pendapat
atau sudut pandang dari aktor yang terlibat. Sederhananya, lakukan dengan
pendapat dan saran atau sharing dengan melibatkan semua pihak yang terlibat
konflik untuk mengungkapkan pendapatnya. Hindari menilai pendapat benar
atau salah karena hal ini hanya memperuncing masalah dan menjauhkan dari
solusi. Fokuskan pembicaraan pada fakta dan perilaku, bukan pada perasaan
atau unsur-unsur personal/pribadi.
- Bersama-sama
mencari cara terbaik untuk menyelesaikan konflik. Lakukanlah diskusi
terbuka untuk memperluas wawasan dan informasi serta alternatif solusi
untuk menumbuhkan rasa saling percaya dan hubungan yang sehat di antara
semua yang terlibat konflik.
- Mendapatkan
kesepakatan dan tanggung jawab untuk menemukan solusi. Doronglah
pihak-pihak yang terlibat konflik untuk saling bekerja sama memecahkan
permasalahan secara tepat. Buatlah seluruh pihak merasa tenang dan merasa
diperlukan dan memerlukan satu sama lain. Salah satu cara yang efektif
adalah dengan saling memposisikan dirinya pada peranan orang lain,
sehingga akhirnya dapat dimengerti kenapa si A bertindak begini, dan
mengapa si B bertindak begitu, dan seterusnya.
- Menjadwal
sesi tindak lanjut untuk mengkaji solusi yang dihasilkan. Pemberian
tanggung jawab untuk melaksanakan solusi memerlukan komitmen yang kuat.
Oleh sebab itu perlu dikaji solusi yang dihasilkan untuk mengetahui
tingkat kefektifan dari solusi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar